Cara Mendapat SKP PPNI, IBI, IDI dan IAKMI Gratis Via Online
SKP adalah singkatan dari satuan kredit profesi, yang dikeluarkan suatu instansi. Biasanya SKP kesehatan kerap dikaitkan dengan beberapa Organisai Profesi (OP) kesehatan resmi di Indonesia.
Baik itu Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Inonesia (PPNI) serta Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Hingga Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dan lainnya.
Cara Mendapat SKP PPNI, IBI, IDI dan IAKMI Gratis Secara Online
1. SKP gratis dari Seminar Online
Webinar atau seminar online adalah salah satu acara cukup populer mendapat SKP secara online saat ini.
Peserta cukup membuka Smart Phone ataupun PC Komputer yang tersambung internet untuk mengikuti webinar ini.
Panitia seminar kerap memberikan SKP secara gratis kepada peserta. Peserta sendiri cukup melakukan pendaftaran, ikut weinar dan tak lupa absensi saat acara berlangsung.
Jangan lupa untuk ikutlah webinar yang memberikan SKP yang diakui oleh organisai terkait saja.
Misalnya untuk SKP perawat, pilihlan webinar ber-SKP yang dikeluarkan yang hanya dikeluarkan oleh DPD PPNI, DPW PPNI ataupun DPP PPNI.
2. SKP gratis dari Pelatihan
Selain mengikuti seminar secara langsung ataupun secara online. Peserta juga dapat mendapat SKP secara lewat pelatihan.
Keduanya sama-sama termasuk dari pendidikan berkelanjutan.
Sebelum ramai acara webinar yang digelar oleh beberapa institusi, seperti Lembaga Pelatihan, Organisasi, Kampus, Rumah Sakit, Kementrian hingga Pemeritah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Peserta kerap mendapat SKP cukup banyak dari mengikuti pelatihan. Beberapa pelatihan untuk profesi tertentu ada yang memang tak menari biaya untuk peserta.
Baik webinar ataupun pelatihan yang memberikan sertifikat ber-SKP. Peserta dapat mendapatkan informasi secara update, dengan mengikuti beberapa akun media sosial tentang informasi seminar.
Mulai dari Instagram, Facebook, YouTube dan lainnya. Tak hanya itu, peserta juga dapat bergabung di group informasi seminar, seperti group WhatsApp, Telegram, termasuk Line.
Beberapa contoh pendidikan berkelanjutan diantaranya sebagai berikut:
- Mengikuti temu ilmiah
- Mengikuti seminar
- Mengkuti workshop
- Mengikuti pelatihan
Baca: Buku Panduan Resmi Membuat STR Online Versi 2.0 dari KTKI
3. SKP gratis dari Pengabdian pada Masyarakat
Tak hanya lewat seminar dan pelatihan saja, para peserta mendapat sertifikat ber-SKP dari acara yang diikuti.
Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu cara mendapat SKP secara gratis.
Dimasa pandemi Covi-19 yang juga menimpa Indonesia, beberapa organisasi turut mengapresiasi kepada para pejuang kemanusiaan.
Para pahlawan di garda depan, mulai dari dokter, perawat, dan tenaga medis lain mendapat sertifikat ber-SKP sebagai bentuk ikut serta dalam penangan wabah menular corona.
Beberapa contoh pengabdian masyarakat diantaranya sebagai berikut:
- Melakukan kegiatan sosial
- Melakukan penyuluhan
- Melakukan penganggulangan bencana
- Aktif dalam pengembangan profesi
- Menjadi anggota pokja kegiatan keprofesial
Bentuk kegiatan di atas biasanya memerlukan bukti berupa surat keputusan (SK) atau surat tugas dari pihak yang berwenang.
4. SKP gratis dari Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Beberapa contoh pengembangan ilmu pengetahuan diantaranya sebagai berikut:
- Melakukan kegiatan peneliti
- Melakukan publikasi hasil penelitian
- Menulis buku ataupun artikel di jurnal
- Menjadi presentasi oral di konferensi profesi terkait
- Membaca jural ilmiah
5. SKP gratis dari Kegiatan Praktik Profesional
Beberapa contoh kegiatan pengembangan keprofesian diantaranya sebagai berikut:
- Melakukan praktik di fasilitas pelayanan kesehatan
- Melakukan praktik mandiri
- Mengelola pasien secara langsung
- Menjadi dosen pembimbing klinik
Salah satu manfaat dari mengumpulkan SKP yaitu akan diberikan surat rekomendasi dari organisasi profesi terkait.
Surat tersebut sebagai syarat wajib dalam pengurusan ataupun perpanjang surat tanda registrasi (STR) dan surat ijin praktik (SIP).
Baca: Cara Cek Status STR Online Perawat, Bidan dan Tenaga Kesehatan di KTKI
Editor: Heru Setianto
Source Image: Heru Setianto
Source: Heru Setianto
Posting Komentar